Masih kuat kah dipikiran anda tentang kecelakaan Pesawat Air France yang jatuh di Samudera Atlantik bulan Juni tahun 2009 yang lalu? Pesawat ini menghilang dari pantauan Radar 1000Km Timur Laut pulau Fernando de Noronha, Brazil. Kecelakaan tersebut adalah kecelakaan yang paling parah yang pernah dialami Air France. Harusnya ada genap 300 orang yang meninggal, namun 2 orang lagi terselamatkan secara tak sengaja.
Pernah lihat Film Final Destination, dimana ada seseorang yang terhindar dari kematian namun kematian tersebut terus mengejar-ngejar orang tersebut.?
Yup, kejadian mengerikan itu memang benar-benar terjadi dikehidupan nyata kita. Seorang perempuan yang terlambat ke Bandara karena suatu hal, harusnya ditakdirkan meninggal dan menggenapi para korban meninggal genap 300 pada kecelakaan Pesawat Air France.
Dia adalah Johanna Gonthaler, warga negara Italia yang sedang berlibur bersama suaminya di Brazil telah memesan tiket untuk penerbangan 447 ke Paris. Pasangan tersebut datang terlambat di Bandara Rio de Janeiro pada 31 Mei 2009 yang lalu. Empat jam setelah penerbangan ke Paris, 228 orang penumpang dinyatakan tewas setelah pesawat itu jatuh ke Samudera Atlantik.
Pasangan itu kemudian mengambil penerbangan lain ke Eropa pada hari berikutnya dan sedang dalam perjalanan kerumah mereka di Provinsi Bolzano Bozen, Italia. Disinilah Johanna Gonthaler bertemu dengan kematiannya. Sehari setelah Tragedi Air France 447. Mobilnya berbelok ke jalur yang berlawanan disebuah jalan di Kufstein, Austria dan mengarah kesebuah truk yang mengarah kepadanya.
Ini adalah murni kecelakaan dan tidak ada unsur sabotase. Tapi kemiripan dengan cerita Film Final Destination cukup mengerikan. Yup, terkadang fakta memang terlihat bodoh, aneh, dan menyeramkan. Mungkinkah ini terjadi pada anda? Serahkan saja hidup dan mati kita kepada-Nya.
Wew, Menyeramkan ya Kawan -___-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar